Bulan
ramadhan telah tiba, tentu para pembaca juga sedang melaksanakan ibadah puasa
kan? Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan
lancar. Aamiin.
Puasa
tentunya bukan menjadi halangan bagi kita untuk melakukan kegiatan seperti
hari-hari biasa. Tentu banyak orang juga merasakan haus dan lapar saat
berpuasa. Kita tentunya juga perlu untuk mengatur energi kita selama bulan
puasa. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa berbuka puasa dengan makanan
atau minuman yang manis dapat mengembalikan energi dalam tubuh.
Salah satu
makanan manis yang sering kita konsumsi saat bulan puasa adalah kurma. Buah
kurma adalah buah asli timur tengah yang termasuk ke dalam tanaman palma. Pohon
kurma memiliki tinggi sekitar 15-25 m dengan buah yang dihasilkan rata-rata
memiliki panjang 3-7 cm serta berdiameter 2-3 cm dan berbiji tunggal. Buah
kurma terbagi menjadi tiga kelompok utama yaitu kelompok lunak, semi kering dan
kering.
Buah kurma
bisa dibilang adalah buah kesukaan Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa yang
dijelaskan dalam HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma
muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma,
jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.”
Banyak sekali
manfaat dari buah kurma bagi kesehatan manusia. Manfaat buah kurma juga
dijelaskan pada beberapa hadist. Berikut adalah beberapa manfaat buah kurma
menurut hadist,
1.
Memakan buah kurma dapat menangkal racun dan
sihir
Dalam Shahih
Buhari dan Muslim, diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda “Barangsiapa mengkonsumi kurma Ajwah pada
pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir”. Ajwah
merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai
kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak
keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Harganya cukup
tinggi di pasaran.
2.
Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat
mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam, “Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”
(HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
3.
Rosullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rosulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu
berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka
lakukanlah.” (HR. Muslim, HR. Bukhari, HR At-Tirmdzi)
4.
Cara Rosulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam
memakan kurma
· Mencampur dengan keju, dalam (HR. Abu Dawud dan
Ibnu Majah). Imam ibnul Qayyim menjelaskan bahwa zubdah (keju) dapat berfungsi
melunakkan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika
dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.
·
Mencampur dengan mentimun (HR. Muslim, HR.
Bukhari). Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada
mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung, dingin dan kadang
berbahaya.
·
Memakan kurma dengan semangka (HR. Abu
Dawud). Menganjurkan berbuka puasa
dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk.
5.
Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan
pada waktu perang (HR. Muslim)
6.
Kurma untuk mentahnik bayi (HR. Al Bukhari)
Tahnik
adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi.
Beberapa
manfaat lain yang dikandung oleh buah kurma yaitu dapat membantu proses
pencernaan makanan agar berlangsung lebih baik dan efisien, sehingga mampu
meringankan kerja sistem pencernaan seseorang. Serat dalam kurma membantu melancarkan
proses pembuangan melalui usus dan mencegah kolesterol jahat terserap bersama
zat-zat kimia penyebab kanker. Zat besi dalam kurma juga merupakan komponen
utama dalam pembentukan hemoglobin dalam darah merah.
Buah kurma
juga mengandung vitamin B yang dapat diserap oleh retina sehingga mampu
mengoptimalkan fungsi filter cahaya dan melindungi mata serta menjaga kulit
tetap sehat.
Buah kurma
juga dapat menghindarkan kita dari rematik. Hal ini dikarenakan buah kurma
mengandung banyak mineral yang utama untuk kesehatan terlebih tulang serta
otot. Buah kurma dapat memenuhi kebutuhan kalsium, kalium, magnesium, sulfur
serta boron. Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghindarkan diri dari
kanker otak.
Buah kurma
juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Anti-oksidan sendiri membuat
perlindungan badan dari radikal bebas yang bisa mengakibatkan kanker. Beberapa zat
fitokimia yang ada pada kurma diantaranya polifenol, sterol, tanin serta
karoten.
Buah kurma
juga mengandung kalium. Kalium bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung
serta pembuluh darah karena dapat menstabilkan denyut jantung, serta mengaktifkan
kontraksi otot-otot jantung. Hal ini juga membuat buah kurma cocok untuk
dikonsumsi oleh pasien hipertensi.
Manfaat buah
kurma lainnya yaitu untuk meningkatkan daya ingat serta kerja otak,
menghindarkan dari insomnia, aman bagi pasien diabetes, bebas lemak jenuh,
menghindarkan dari penggumpalan darah, bermanfaat untuk kecantikan kulit
(membersikan jerawat, komedo, minyak berlebih).
Menu buka
puasa andalan Rosululloh SAW tersebut ternyata sangat banyak menfaatnya. Para ahli
kesehatan menyarankan kita agar mengkonsumsi buah kurma setidaknya sebannyak 2
butir setiap hari. Tentunya manfaat buah kurma ini akan dapat dirasakan apabila
kita juga memiliki pola hidup yang baik, makan makanan yang begizi serta rajin
berolah raga. Semoga ini dapat menjadi kebiasaan hidup baik dan sehat bagi kita
semua. Selamat berpuasa :)
*dari berbagai sumber