Berbuka Puasa dengan Kurma? Apa manfaatnya?

Juni 01, 2017


Bulan ramadhan telah tiba, tentu para pembaca juga sedang melaksanakan ibadah puasa kan? Semoga kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan lancar. Aamiin.
Puasa tentunya bukan menjadi halangan bagi kita untuk melakukan kegiatan seperti hari-hari biasa. Tentu banyak orang juga merasakan haus dan lapar saat berpuasa. Kita tentunya juga perlu untuk mengatur energi kita selama bulan puasa. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa berbuka puasa dengan makanan atau minuman yang manis dapat mengembalikan energi dalam tubuh.
Salah satu makanan manis yang sering kita konsumsi saat bulan puasa adalah kurma. Buah kurma adalah buah asli timur tengah yang termasuk ke dalam tanaman palma. Pohon kurma memiliki tinggi sekitar 15-25 m dengan buah yang dihasilkan rata-rata memiliki panjang 3-7 cm serta berdiameter 2-3 cm dan berbiji tunggal. Buah kurma terbagi menjadi tiga kelompok utama yaitu kelompok lunak, semi kering dan kering.
Buah kurma bisa dibilang adalah buah kesukaan Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa yang dijelaskan dalam HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat, jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan kurma, jika tidak ada kurma, beliau minum dengan satu tegukan air.” 

Banyak sekali manfaat dari buah kurma bagi kesehatan manusia. Manfaat buah kurma juga dijelaskan pada beberapa hadist. Berikut adalah beberapa manfaat buah kurma menurut hadist,
1.        Memakan buah kurma dapat menangkal racun dan sihir
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatkan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda “Barangsiapa mengkonsumi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir”. Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Harganya cukup tinggi di pasaran.
2.        Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun
     Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun” (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
3.        Rosullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah
     Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah.” (HR. Muslim, HR. Bukhari, HR At-Tirmdzi)
4.        Cara Rosulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam memakan kurma
·   Mencampur dengan keju, dalam (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). Imam ibnul Qayyim menjelaskan bahwa zubdah (keju) dapat berfungsi melunakkan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.
·      Mencampur dengan mentimun (HR. Muslim, HR. Bukhari). Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung, dingin dan kadang berbahaya.
·      Memakan kurma dengan semangka (HR. Abu Dawud).  Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk.
5.        Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang (HR. Muslim)
6.        Kurma untuk mentahnik bayi (HR. Al Bukhari)
            Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. 

Beberapa manfaat lain yang dikandung oleh buah kurma yaitu dapat membantu proses pencernaan makanan agar berlangsung lebih baik dan efisien, sehingga mampu meringankan kerja sistem pencernaan seseorang. Serat dalam kurma membantu melancarkan proses pembuangan melalui usus dan mencegah kolesterol jahat terserap bersama zat-zat kimia penyebab kanker. Zat besi dalam kurma juga merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin dalam darah merah.
Buah kurma juga mengandung vitamin B yang dapat diserap oleh retina sehingga mampu mengoptimalkan fungsi filter cahaya dan melindungi mata serta menjaga kulit tetap sehat.
Buah kurma juga dapat menghindarkan kita dari rematik. Hal ini dikarenakan buah kurma mengandung banyak mineral yang utama untuk kesehatan terlebih tulang serta otot. Buah kurma dapat memenuhi kebutuhan kalsium, kalium, magnesium, sulfur serta boron. Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menghindarkan diri dari kanker otak.
Buah kurma juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Anti-oksidan sendiri membuat perlindungan badan dari radikal bebas yang bisa mengakibatkan kanker. Beberapa zat fitokimia yang ada pada kurma diantaranya polifenol, sterol, tanin serta karoten.
Buah kurma juga mengandung kalium. Kalium bermanfaat untuk melindungi kesehatan jantung serta pembuluh darah karena dapat menstabilkan denyut jantung, serta mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung. Hal ini juga membuat buah kurma cocok untuk dikonsumsi oleh pasien hipertensi.
Manfaat buah kurma lainnya yaitu untuk meningkatkan daya ingat serta kerja otak, menghindarkan dari insomnia, aman bagi pasien diabetes, bebas lemak jenuh, menghindarkan dari penggumpalan darah, bermanfaat untuk kecantikan kulit (membersikan jerawat, komedo, minyak berlebih).
Menu buka puasa andalan Rosululloh SAW tersebut ternyata sangat banyak menfaatnya. Para ahli kesehatan menyarankan kita agar mengkonsumsi buah kurma setidaknya sebannyak 2 butir setiap hari. Tentunya manfaat buah kurma ini akan dapat dirasakan apabila kita juga memiliki pola hidup yang baik, makan makanan yang begizi serta rajin berolah raga. Semoga ini dapat menjadi kebiasaan hidup baik dan sehat bagi kita semua. Selamat berpuasa :)

*dari berbagai sumber
    

You Might Also Like

0 komentar